Jakarta Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti memberikan update informasi seputar proyek Tanggul Laut Raksasa, atau Giant Sea Wall yang akan membentang dari Serang, Banten menuju Gresik, Jawa Timur.
Pembangunan tanggul laut Serang-Gresik ini terbagi dalam enam fase. Pengerjaannya membuka opsi kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Namun prosesnya masih dalam tahap kajian pendanaan, dan juga belum mengantongi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Fase pertama, yakni proyek Giant Sea Wall di kawasan Pengembangan Terpadu Pesisir IbuKota Negara (PTPIN), yang terpapar dari Tangerang/PIK 2-Jakarta-Bekasi/Marunda sepanjang 33 km.
Menurut rencana pengelolaan banjir dan badai air terintegrasi (IFSP) Kementerian PU, proyek tanggul laut dari Tangerang ke Bekasi ini sudah memiliki basic design dan uji kelayakan (FS), namun belum terdapat detail design dan AMDAL.
Saat ini skema pembiayaan masih dalam proses pembahasan di lintas K/L, dan diwacanakan akan dibentuk badan otorita, ujar Diana kepada Rabu (18/6/2025).
Mengacu pada konsep awal dari Kemenko Perekonomian pada 2024, proyek tanggul laut raksasa fase berikutnya bakal berlanjut di Karawang dan Cirebon sepanjang 43,36 km.