Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan investasi pemasok Apple Inc. ke Indonesia masih berjalan. Sejumlah persiapan pembangunan pabrik pun disebut sudah dijalankan.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan memastikan investasi Apple tetap jalan.
Apple realisasinya sudah berjalan terus, jadi artinya yang bisa saya sampaikan adalah mereka sudah confirm bahwa supplier Apple-nya itu yang ada di Batam sudah pasti mereka akan diinvestasi, kata Nurul Ichwan, ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Meski sudah mempersiapkan lahan di Batam, Nurul mengakui kalau prosesnya tidak bisa cepat. Dia menuturkan, pelaksanaan investasi merupakan langkah strategis sebuah perusahaan, sehingga masih ada beberapa hal lagi.
Ini enggak bisa dalam waktu yang terlalu cepat dilakukan. Ini keputusan strategis, itu yang pertama. Terus yang kedua, ini kan model bisnis-nya bukan dia membuat sendiri produk itu, tetapi ekosistem supply-nya (pemasok Apple-red) mereka yang akan didorong untuk masuk ke Indonesia, ungkap dia.
Investasi pembangunan pabrik senilai USD 150 juta itu akan dilakukan oleh ICT Luxshare asal China. Perusahaan akan memproduksi AirTag yang akan memasok kebutuhan global.