Jakarta Badan Gizi Nasional (BGN) meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun 1.542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada 2025 ini. Pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ini akan menelan dana sekitar Rp 6 triliun dari kas negara.
Menteri PU, Dody Hanggodo menyampaikan pelaksanaan pembangunan ini dimulai lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional. Nantinya, Kementerian PU akan menjadi pelaksana pembangunan dapur MBG.
Kita hanya membantu Badan Gizi Nasional kali ini agar prosesnya lebih cepat, lebih efektif, lebih efisien. Sehingga sebelum akhir 2025, sudah paling bisa ribuan yang kita bangun, dapur-dapur seluruh Indonesia dengan menggunakan APBN, kata Dody di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Dia mengatakan tantangan dalam pembangunan SPPG itu adalah kesiapan lahan. Adapun, syaratnya SPPG yang menggunakan APBN ini harus dibangun di lahan milik pemerintah daerah.
Jadi, kita maksimalkan dulu dengan target yang ada, karena yang masalah utama kan kesiapan lahan, itu lahannya harus lahan pemda, bukan lahan perorangan, ujarnya.
Adapun, sumber dananya akan menggunakan anggaran dari BGN. Anggaran dari BGN, tapi nanti akan ada proses, anggarannya BGN nanti dilimpahkan ke PU, baru PU bisa bekerja, ucap Dody.