Jakarta Sebanyak 50 ribu buruh siap menggelar Apel Besar Kebangsaan di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (15/10/2025). Apel ini bertujuan untuk mendorong revisi Undang Undang Ketenagakerjaan agar berpihak kepada para pekerja.
Apel ini akan dihadiri buruh dari dua konfederasu buruh terbesar yang mewadahi hampir 22 federasi. Yaitu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani, kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers persiapan Apel Besar Kebangsaan, di Kantor DPP KSPSI, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Andi Gani mengungkapkan, Apel Besar Kebangsaan ini mempunyai makna mendalam. Yaitu, sebagai tanggung jawab moral untuk menjaga NKRI, sekaligus ekspresi menolak keras aksi kerusuhan, aksi pembakaran, dan aksi-aksi anarkis lainnya dalam penyampaian pendapat.
Baginya, kerusakan yang terjadi saat kericuhan yang terjadi di penghujung Agustus 2025 lalu, sangat merugikan masyarakat, dan yang dirusak maupun dihancurkan itu berasal dari pajak rakyat.
Andi Gani yang juga Penasihat Kapolri ini merincikan, acara akan dimulai Pukul 14.00-17.30 WIB. Acara ini, akan menghadirkan orasi-orasi dari para tokoh buruh.
Selain itu, Andi Gani juga memberikan bocoran bahwa aksi itu akan dihadiri seorang tokoh penting bangsa ini. Namun, siapa orang tersebut, akan menjadi kejutan di hajatan akbar kaum buruh nanti.
Beliau akan hadir sekitar jam 15.30 WIB. Lalu kami semua akan menyampaikan orasi, pendapat, dan juga membacakan Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia, ungkapnya.