Jakarta Amartha mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bertajuk “Dari Akar Rumput, Untuk Masa Depan,” yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Program ini ditujukan untuk pelaku UMKM di wilayah pedesaan yang kurang terlayani, seperti pengusaha di luar Pulau Jawa.
Dalam menjawab tantangan tersebut, Amartha membangun model bisnis yang mengintegrasikan keberlanjutan dan inklusifitas dengan menilai risiko dan kelayakan kredit dengan sistem berbasis AI, menghubungkan lembaga keuangan dan ritel dengan pelaku UMKM, serta mempekerjakan lebih dari 9.000 talentamuda di lebih dari 50.000 desa di wilayah operasional Amartha.
Head of Impact & Sustainability Amartha Katrina Inandia menyampaikan bahwa model bisnis dan program TJSL Amartha dibangun atas dasar kesadaran bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi tidak dapat diselesaikan hanya dengan pendekatan komersial.
“Amartha menilai dampak ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola sebagai bagian daristrategi mitigasi risiko dan keberlanjutan bisnis. Karena itu, kami mengintegrasikanprinsip ESG untuk memastikan setiap penyaluran modal berdampak langsung pada masyarakat akar rumput. Program Dari Akar Rumput untuk Masa Depan dirancang untuk menjawab kebutuhan komunitas lokal, mulai dari akses permodalan hingga literasi keuangan, kata dia dikutip Selasa (15/7/2025).