Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan pada Juli 2025 mencapai 0,30%. Beras, tomat, hingga cabai rawit menjadi penyumbang utama.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menjelaskan kelompok makanan, minuman, dan tembakau jadi penyumbang inflasi terbesar. Kelompok ini mengalami inflasi 0,74 persen dengan andil inflasi 0,22% pada Juli 2025.
Kelompok ini kembali menjadi penyumbang utama inflasi dengan tingkat inflasi Juli 2025 sebesar 0,74% dengan andil inflasi 0,22%. Inflasi Juli 2025 kelompok ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Juni 2025, ungkap Pudji dalam konferensi per Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Dia mengatakan, kelompok ini tercatat selalu mengalami inflasi setiap Juli dalam 4 tahun terakhir. Kecuali pada Juli 2024 yang mengalami deflasi 0,97%.
Beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang utama inflasi pada kelompok makanan minuman dan tembakau adalah beras, tomat, bawang merah, dan cabai rawit.
Masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,06% untuk beras, 0,05% untuk tomat dan bawang merah, dan 0,04% untuk cabai rawit, tuturnya.
Mengutip data yang ditampilkannya, beras mengalami inflasi 1,36%, tomat mengalami inflasi 19,05%, bawang merah mengalami inflasi 9,72%, dan cabai rawit mengalami inflasi 14%. Ini merupakan data inflasi bulanan Juli 2025 dibandingkan Juni 2025.