Jakarta – Memiliki hunian yang nyaman dan dalam kondisi prima merupakan dambaan setiap pemilik rumah, namun realitanya proses perawatan dan renovasi seringkali terbentur oleh prioritas alokasi dana. Banyak pemilik rumah memilih untuk menunda perbaikan mendesak seperti kerusakan atap atau sistem sanitasi hanya karena menunggu tabungan terkumpul secara utuh.Â
Padahal, menunda renovasi pada bagian krusial bangunan justru berisiko meningkatkan biaya perbaikan di masa depan akibat kerusakan yang merembet ke struktur lainnya.
BACA JUGA:BTN Terima Pinjaman Rp 2 Triliun dari Danantara
BACA JUGA:BTN Salurkan Rp 13,7 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
BACA JUGA:Bank Krom Respons Rencana OJK Hapus KBMI I, Siap Lakukan Penyesuaian Strategi
Kebutuhan akan renovasi sebenarnya dapat dipandang sebagai langkah strategis dalam menjaga serta meningkatkan nilai aset properti. Dengan melakukan pembaruan pada fungsi-fungsi ruang atau sekadar mempercantik tampilan bangunan, nilai jual objek properti tersebut cenderung mengalami kenaikan yang positif.Â
Edukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas hunian tanpa harus menguras dana darurat menjadi fokus utama bagi masyarakat urban saat ini agar tetap dapat meningkatkan taraf hidup sambil menjaga stabilitas finansial keluarga.
Kepala Departemen Retail Business Development OK Bank, Eko Andhika Kotama, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan perbaikan rumah tepat waktu adalah kunci dalam manajemen aset yang baik.Â
Dia menjelaskan bahwa masyarakat kini tidak perlu lagi merasa terbebani dengan biaya besar di awal untuk memulai proyek perbaikan hunian. Menurutnya, pemanfaatan solusi finansial seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat menjadi jembatan bagi pemilik rumah untuk merealisasikan renovasi yang mendesak tanpa harus menunggu waktu lama.
Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa renovasi rumah yang terencana adalah investasi pada aset. Melalui KTA OK Bank, pemilik rumah dapat melakukan perbaikan mendesak atau peningkatan kualitas hunian sekarang juga. Kami memposisikan KTA ini sebagai solusi finansial yang cerdas agar nilai properti meningkat tanpa harus mengorbankan dana darurat atau kebutuhan pokok lainnya, ujar Eko Andhika Kotama.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4620743/original/066545300_1698050069-IMG-20231023-WA0005__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441770/original/073083900_1765517816-1000176391.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242620/original/002118800_1669641794-Ilustrasi_UMP.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013694/original/080364800_1651632347-000_329D9VK.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013693/original/013633000_1651632346-000_329D9VG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456631/original/036543900_1766911864-04cf9f19-0638-4d4a-87f8-f417a77c648d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3596916/original/034110900_1633708611-Ilustrasi_Miliarder_atau_Orang_Terkaya_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149802/original/071712000_1591853665-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-4.jpg)