Jakarta – China memangkas suku bunga pinjaman utama sebesar 10 basis poin (bps) pada Selasa, 20 Mei 2025. China menurunkan suku bunga pinjaman seiring yuan lebih kuat dan meredanya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu memberi ruang untuk pelonggaran moneter yang bertujuan meningkatkan ekonomi.
Mengutip CNBC, ditulis Rabu (21/5/2025), The People’s Bank of China atau Bank Sentral China memangkas suku bunga pinjaman 1 tahun menjadi 3% dari 3,1% dari suku bunga pinjaman 5 tahun menjadi 3,5% dari 3,6%.
Ini menandai penurunan suku bunga pertama sejak pemangkasan 25 basis poin oleh bank sentral pada Oktober. Hal ini seiring Beijing berupaya menopang ekonominya.
Suku bunga pinjaman acuan yang biasanya dibebankan kepada klien terbaik bank dihitung setiap bulan berdasarkan suku bunga yang diusulkan bank komersial yang ditunjuk yang diajukan pada The People’s Bank of China (PBOC).
Suku bunga pinjaman bertenor 1 tahun memengaruhi pinjaman perusahaan dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di China. Sedangkan suku bunga pinjaman bertenor 5 tahun sebagai acuan untuk suku bunga hipotek.
Pemangkasan suku bunga dilakukan saat sejumlah pemberi pinjaman komersial yang didukung negara mulai memangkas suku bunga simpanan mereka hingga 25 basis poin pada Selasa pagi dalam upaya melindungi margin bunga bersih mereka, yang membuka jalan untuk menurunkan suku bunga pinjaman utama.