Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal mengumumkan para pengelola resmi sumur rakyat di Desember 2025. Usai Kementerian ESDM mendata adanya sekitar 45 ribu sumur minyak yang berstatus ilegal.
Bahlil telah mendapat laporan dari timnya terkait kesiapan bakal sumur rakyat di beberapa daerah, salah satunya Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Kementerian ESDM: Tambang Freeport Sudah Beroperasi Lagi
BACA JUGA:Listrik Indonesia Masih Bergantung ke Energi Fosil, Batu Bara Tertinggi
BACA JUGA:Pembagian Hak Partisipasi Pemda di Proyek Migas Papua Diproses Ulang
(Izin sumur rakyat keluar) Desember ini. Sekarang tim saya lagi melakukan verifikasi di daerah dan sosialisasi, di Sumsel dan beberapa daerah lagi, kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Setelah itu, Kementerian ESDM akan melakukan verifikasi dari beberapa sumur minyak yang telah diinventarisir. Termasuk untuk beberapa badan usaha yang telah mengirimkan pengajuan agar bisa mengelola sumur rakyat.
Sekarang sudah pengajuannya kan sudah, nama-nama perusahaannya dari daerah pun sudah. Itu bakal diverifikasi sumurnya, nama perusahaannya, kelompok masyarakatnya, ungkap dia.
Adapun sebelumnya, Bahlil telah melegalkan 45.000 sumur rakyat melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025. Mengacu aturan tersebut, sumur berhak dikelola oleh koperasi, badan usaha milik daerah (BUMD), dan usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar lokasi.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/4226120/original/052852800_1668423876-Mark_Cuban_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)