Jakarta Gedung Putih mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan China tanpa memberikan rincian, setelah pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghabiskan akhir pekan untuk bernegosiasi dengan rekan-rekan mereka dari Tiongkok.
Meskipun rincian kesepakatannya masih belum jelas, setiap de-eskalasi dalam perang dagang yang sedang berlangsung dapat membawa kelegaan yang sangat dibutuhkan bagi ekonomi global yang telah bergejolak sejak pengumuman tarif Presiden Donald Trump pada tanggal 2 April .
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa perundingan perdagangan yang berlangsung di Jenewa selama akhir pekan adalah poduktif.
Ia mengatakan pembicaraan tersebut menghasilkan banyak sekali produktivitas dan bahwa ia akan memberikan rincian lebih lanjut dalam pengarahan lengkap pada Senin pagi.
Bessent juga mengatakan bahwa dia dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer sama-sama berbicara dengan Presiden Donald Trump pada Sabtu malam dan mendapat informasi lengkap tentang diskusi tersebut.
Greer mengatakan dalam sambutannya pada hari Minggu bahwa para pejabat mencapai semacam kesepakatan, tetapi tidak memberikan rincian apa pun. Ia memuji diskusi tersebut sebagai sangat konstruktif.
“Penting untuk memahami seberapa cepat kami mampu mencapai kesepakatan, yang mencerminkan bahwa mungkin perbedaannya tidak sebesar yang diperkirakan,” kata Greer.
“Kami yakin bahwa kesepakatan yang kami buat dengan mitra China kami akan membantu kami berupaya menyelesaikan keadaan darurat nasional tersebut,” tambahnya.