Jakarta Raksasa teknologi yang didirikan Jeff Bezos, Amazon mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 100 karyawannya di divisi perangkat dan layanan.
Melansir CNBC International, Kamis (15/5/2025) unit perangkat dan layanan Amazon mencakup berbagai macam bisnis platform e-commerce tersebut, yaitu asisten suara Alexa, perangkat keras Echo, bel pintu video Ring, dan robotaxi Zoox.
“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk membuat tim dan program kami beroperasi lebih efisien, dan agar lebih selaras dengan peta jalan produk kami, kami telah membuat keputusan sulit untuk menghilangkan sejumlah kecil peran,” kata juru bicara Amazon, Kristy Schmidt dalam sebuah pernyataan.
“Kami tidak membuat keputusan ini dengan mudah, dan kami berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terdampak melalui transisi mereka,” tuturnya.
Namun, Amazon tidak mengungkap unit mana dalam organisasi yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja.
Tetapi perusahaan itu mengatakan pihaknya terus merekrut dalam divisi perangkat dan layanan.
Sudah PHK 27.000 Karyawan
Sebelumnya, CEO Amazon Andy Jassy berencana untuk memangkas biaya di seluruh perusahaan, memberhentikan 27.000 karyawan sejak awal tahun 2022.