Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Lantas, apa alasan penunjukkan tersebut?
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla mengamini penunjukkan tersebut. Dia menyadari kalau Ifan merupakan sosok baru, termasuk pandangan warganet terkait latar belakangnya.
Pokoknya ini kan memang jabatan baru Ifan Seventeen menjadi Dirut PFN. Yang pasti sekarang kan banyak yang komentar, wah ini basic-nya kan bukan di dunia film, gitu kan yang sekarang jadi komentar masyarakat, kata Putri, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Padahal, dia bilang, Ifan Seventeen bukan sekadar menjalankan hidupnya sebagai musisi. Tapi, pernah juga berperan dalam produksi film. Hal ini yang erat kaitannya dengan posisinya menjabar Direktur Utama PFN.
Tapi sebenarnya kalau kita lihat kiprahnya dari Ifan itu bukan cuma di dunia musik saja, karena sudah punya pengalaman jadi produser, sehingga kemudian bisa menjadi Direksinya. Kita harapkan bisa membawa perkembangan baru untuk PFN, tuturnya.
Di sisi lain, Putri berharap, Ifan sebagai sosok anak muda bisa membawa gebrakan baru terhadap kemajuan BUMN produsen film Si Unyil ini.
Yang kita harapkan ini kan ada pemimpin muda, kita berikan kesempatan jadi Dirut, jadi nanti minta tolong untuk semua, ya kita lihatlah nanti dengan kreativitasnya, pengalamannya, background-nya, apa gebrakannya yang bisa dibuat untuk PFN, ungkapnya.
Kita tunggu saja deh pembuktian dari Ifan dan juga jajaran Direksi lainnya, tambahnya.
Putri mengatakan tidak ada tugas khusus yang diberikan Erick Thohir ke Ifan Seventeen dalam menjabat Dirut PFN. Enggak sebenarnya sama saja, bagaimana bisa membawa PFN ini lebih baik. Itu saja, gak ada tugas-tugas gimana secara khusus, tandasnya.