Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa kerja sama Indonesia dan Prancis ke depan diharapkan tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, investasi, dan pertahanan, tetapi juga merambah ke sektor pendidikan dan teknologi.
Saya pikir Presiden Prabowo juga ingin kerja sama ini melampaui perdagangan, investasi, dan pertahanan. Tapi juga untuk mendorong pendidikan, kata Airlangga dalam kegiatan Indonesia-France Business Forum 2025, di Gedung AA. Maramis, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Airlangga menekankan pentingnya generasi muda Indonesia mendapatkan akses pendidikan di Prancis, terutama di bidang sains, teknologi, dan teknik. Ia juga menyoroti bahwa seni memiliki peranan penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang holistik.
Sangat penting bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan di Prancis, terutama di bidang sains, teknologi, dan teknik. Dan yang paling penting bagi Prancis dan Paris adalah seni, ujarnya.
Jangan lupakan seni dan matematika. Jadi kita menyebutnya STEAM (Sains, Teknologi, Engineering, Arts, dan Matematika) sangat penting. Karena tanpa STEAM, tidak akan ada tenaga, tambah Airlangga.