Jakarta – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengumumkan akan menggelar International Conference on Infrastructure atau Konferensi Infrastruktur Internasional 2025.
Konferensi tersebut dijadwalkan berlangung pada 11 dan 12 Juni mendatang, berlokasi di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan pihaknya akan mengundang para investor dari berbagai negara, mulai dari kawasan Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika.
Para investor tersebut akan diajak untuk berinvestasi ke sejumlah proyek infrastruktur prioritas Indonesia, salah satunya Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) hingga Kereta Cepat.
AHY menuturkan, pihaknya masih berkoordinasi dalam menyiapkan sejumlah opsi dari proyek-proyek apa saja yang akan dipamerkan.
Kita sedang terus mengkurasi, karena banyak proyek yang tentu penting-penting semuanya tetapi tidak mungkin semuanya kita tampilkan. Jadi nanti kita akan pilih beberapa yang memang mendapatkan prioritas, di antaranya tentu Giant Sea Wall,” ungkap AHY dalam konferensi pers di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Karena Giant Sea Wall bisa dikatakan proyek besar yang bukan setahun-dua tahun tapi akan sekian tahun ke depan sehingga dibutuhkan pendanaan yang credible, meaningful, dan berkelanjutan,” kata dia.
Prinsipnya kami mengundang semua pihak. Selama 6 bulan terakhir kami terus berkomunikasi dengan berbagai negara berbagai stakeholders tidak hanya di Asia tapi juga Eropa, di Amerika dan lain sebagainya,” terang AHY.