Jakarta – Pola belanja konsumen di Amerika Serikat (AS) menjelang Natal menunjukkan perubahan signifikan. Jika pada awal musim liburan diskon menjadi daya tarik utama, pada hari-hari terakhir menjelang Natal konsumen justru lebih mengutamakan kualitas dan makna hadiah dibandingkan potongan harga.
Data mencatat, konsumen AS telah menghabiskan sekitar USD 187,3 miliar atau Rp 3.144 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.789) untuk belanja online sepanjang periode 1 November-12 Desember 2025. Angka tersebut naik 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:Cari Hadiah Natal untuk Pemilik iPhone 17 Pro? Ini Rekomendasi Casing Pilihan
BACA JUGA:Ide Hampers Natal Murah: Panduan Lengkap Berdasarkan Budget 50-200 Ribu
BACA JUGA:25 Ide Kado Natal untuk Cewek di Hari Spesial 2025 Berdasarkan Usia dan Budget
BACA JUGA:19 Ide Bungkus Kado Natal, Kreatif dan Elegan untuk Hadiah Berkesan
Secara keseluruhan, total belanja e-commerce musim liburan diperkirakan melampaui USD 253 miliar, atau tumbuh sekitar 5,3% secara tahunan.Namun, laju pertumbuhan tersebut diprediksi melambat menjelang akhir Desember. Ketatnya batas waktu pengiriman agar pesanan tiba sebelum Natal membuat sebagian konsumen menahan belanja online di hari-hari terakhir.
Belanja Online Melambat, Lalu Bangkit Usai Natal
Head of Marketing ShipBob, Casey Armstrong mengatakan, penjualan e-commerce biasanya mulai melambat tajam pada periode 16-18 Desember. Setelah itu, transaksi akan terus menurun hingga Malam Natal, yang kerap menjadi hari paling sepi dalam musim belanja.
Belanja kembali meningkat pada 27 Desember, yang biasanya menjadi hari terkuat bagi pelanggan kami di akhir musim,” ujar Armstrong kepada CNBC.
ShipBob merupakan perusahaan logistik pihak ketiga yang melayani merek kecil, menengah, dan brand berbasis komunitas.Meski demikian, bagi konsumen yang tetap berbelanja online di paruh kedua musim liburan, faktor kualitas menjadi pendorong utama, bukan lagi besarnya diskon.
Merek Premium dan Athleisure Makin Diburu
Analisis dari Captify terhadap lebih dari 1 miliar aktivitas pencarian per hari di sekitar 3 juta situs web menunjukkan lonjakan minat terhadap merek-merek yang dikenal berkualitas tinggi. Beberapa di antaranya adalah Alo Yoga, Warby Parker, Aritzia, Bombas, hingga Quince.
Pencarian untuk Alo Yoga, misalnya, melonjak 256% pada periode 7-15 Desember dibandingkan akhir November. Sementara itu, pencarian Quince naik 124% dalam rentang waktu yang sama.“Lonjakan ini mencerminkan pergeseran ke arah pemberian hadiah yang lebih bijaksana dan berorientasi kualitas,” kata Oscar Chow, Head of Insights Captify wilayah AS.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291090/original/060643400_1604902998-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452612/original/005359300_1766410751-PT_Nindya_Karya.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5309376/original/060546600_1754624586-image.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452586/original/025554400_1766407993-1000024369.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452626/original/004202600_1766412806-6adb3590-4769-49d6-aaf2-bc909ab9232f.jpg)