Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sejak Kamis (5/6/2025) pukul 00.00 WIB telah menerapkan diskon tarif jasa pelabuhan hingga 100 persen.
Kebijakan ini berlaku untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan pada tujuh lintasan komersial utama, yakni lintasan Merak-Bakauheni (reguler dan eksekutif), Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Sape-Labuan Bajo, Telaga Punggur-Tanjung Uban, serta Ajibata-Ambarita.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tarif pelabuhan ini dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, serta memastikan kelancaran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan.
Diskon tarif jasa pelabuhan ini adalah bentuk kontribusi ASDP dalam menyukseskan program stimulus Pemerintah. Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia, ujar Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/6/2025).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, stimulus transportasi merupakan strategi pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Dengan adanya stimulus ini, diharapkan aktivitas ekonomi lokal kembali bergeliat, dan masyarakat semakin terdorong untuk berwisata dan berpergian di dalam negeri selama libur sekolah Juni-Juli 2025, ujar dia.
Pemerintah menargetkan program stimulus ini akan menjangkau lebih dari 923.113 penumpang, terdiri dari 812.240 penumpang kapal penumpang dan 110.873 penumpang kapal perintis.