Jakarta – Enam penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/8/2025).
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menuturkan, hingga pukul 12.00 Wita, enam penerbangan mengalami keterlambatan (delay) dan satu penundaan keberangkatan (postpone).
Beberapa penerbangan domestik yang mengalami keterlambatan antara lain Batik Air tujuan Denpasar-Labuan Bajo sebanyak tiga penerbangan, Wings Air tujuan Denpasar-Tambolaka, satu penerbangan, dan Lion Air tujuan Denpasar-Kupang dua penerbangan, ujar dia, seperti dikutip dari Antara.
Sedangkan yang mengalami penundaan keberangkatan adalah satu penerbangan dengan AirAsia tujuan Denpasar-Labuan Bajo.
Hingga kini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 01.05 Wita.
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus sebanyak satu kali pada Sabtu dini hari.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi terjadi pada pukul 01.05 WITA.
Dalam laporan tersebut, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 18.000 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Lebih lanjut, erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara kurang lebih 14 menit lima detik.
Erupsi tersebut disertai suara gemuruh dan dentuman kuat terdengar di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.