Jakarta – CEO BPI Danantara Rosan Roeslani, menjelaskan masuknya dua perusahaan China ke sektor hilirisasi kelapa berawal dari rendahnya harga yang diterima petani. Ia optimistis, seiring perusahaan China masuk ke Indonesia dapat mendorong kenaikan harga kelapa petani.
BACA JUGA:Canda Menkeu Purbaya Mau Diajak Bos Danantara ke China: Asal Dia yang Bayar!
BACA JUGA:Kabar Merger GoTo dan Grab Libatkan Danantara? Ini Penjelasan CEO Rosan
BACA JUGA:Kapan Menkeu Purbaya Terbang ke China Bahas Utang Whoosh? Ini kata Bos Danantara
BACA JUGA:Bos PLN Pede Investasi Rp 3.000 Triliun bisa tercapai Berkat Danantara
Ia menuturkan, selama ini, kelapa Indonesia dikirim ke China dalam bentuk mentah, sehingga harga jual ditekan oleh ongkos logistik yang cukup besar. Kondisi tersebut membuat margin petani semakin tipis dan kurang menguntungkan.
Awalnya kenapa waktu kita approach ke mereka, karena tadinya kelapa kita itu diekspor ke China. Ekspor ke China, mereka ngitung biaya logistik. Jadi harga jual petaninya itu rendah, kurang baik. Itulah yang kita yakinkan,” kata Rosan saat ditemui usai menghadiri PLN CEO Forum, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (26/11/2025).
Untuk mengatasi ini, Danantara melakukan pendekatan ke investor China agar proses hilirisasi dilakukan langsung di Indonesia. Dengan fasilitas pengolahan berada di dalam negeri, kebutuhan biaya logistik ekspor dapat dihilangkan.
Dampaknya, harga kelapa di tingkat petani diproyeksikan meningkat karena nilai tambah tidak lagi keluar dari Indonesia.
Mereka mau investasi di sini sehingga harga jual kelapanya para petani bisa menjadi lebih tinggi. Karena tidak ada lagi biaya logistik yang mesti dikirimkan. Dan itu penyerapan,” ujarnya.
Rosan menegaskan, strategi ini tidak hanya soal menarik investor, tetapi memastikan petani menjadi pihak yang menerima manfaat nyata. Menurut dia, hilirisasi akan menciptakan struktur harga yang lebih sehat sekaligus membuat penyerapan kelapa jauh lebih stabil.
/2025/07/24/1981604098.jpg)
/2025/06/17/1014996786.jpg)
/2016/06/14/1888515537.jpg)
/2022/01/21/278715153.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424071/original/020562900_1764131854-CEO_BPI_Danantara_Rosan_Roeslani-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2376778/original/028716000_1538914360-Untitled-3.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420583/original/059762400_1763795672-f2e81a1d-94b4-4d61-b780-cf6a7036d0e6.jpeg)
/2025/06/11/25951370.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/1041287/original/081496000_1446466762-20151101-Penyimpanan-Uang-Jakarta-03.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5370984/original/089761900_1759619963-1001057167.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423759/original/071490900_1764080667-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_21.08.14_0a79a30b.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4946557/original/000430300_1726630236-IMG-20240918-WA0001.jpg)