Jakarta – Jumlah masyarakat Amerika Serikat (AS) yang memulai usaha sampingan menurun dibandingkan beberapa tahun terakhir. Meski demikian, pekerjaan paruh waktu dengan sistem kerja jarak jauh dan jam kerja fleksibel tetap diminati.
Survei terbaru FlexJobs menunjukkan tiga sektor utama yang paling banyak menawarkan pekerjaan paruh waktu jarak jauh, yakni pendidikan dan pelatihan, medis dan kesehatan, serta manajemen proyek.
Peran paruh waktu bisa menjadi cara yang baik untuk mengasah keterampilan sekaligus mengeksplorasi pilihan karier,” ujar pakar karier FlexJobs, Toni Frana.
Jika Anda ingin mengembangkan keterampilan, atau jika Anda tertarik mencoba hal baru, pekerjaan paruh waktu benar-benar dapat memberi Anda kesempatan untuk mencobanya tanpa harus berkomitmen penuh pada peran penuh waktu,” ujarnya.
Selain fleksibilitas, uang menjadi motivator utama bagi pekerja paruh waktu. Menurut laporan FlexJobs yang dirilis Maret lalu, 61% pekerja mengaku menjalani pekerjaan sampingan demi menambah penghasilan utama mereka.
“Secara keseluruhan, masih banyak peluang kerja jarak jauh paruh waktu bagi orang-orang yang mencarinya, dan itu bagus,” kata Frana.