Jakarta – CEO Canary Capital Steven McClurg mengatakan, minat para investor institusional di Wall Street terhadap XRP terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh dua hal utama: kejelasan regulasi dan likuiditasnya.
Dikutip dari coinmarketcap, Senin (1/9/2025), dalam sebuah acara pada Oktober 2024, McClurg menyatakan bahwa XRP memiliki posisi unik, hanya kalah dari Bitcoin. Jika ETF (Exchange Traded Fund) XRP disetujui, hal ini bisa mendatangkan banyak dana ke pasar.
McClurg bahkan memprediksi, masuknya dana bulanan bisa mencapai hingga USD 5 miliar, yang mungkin setara atau bahkan melampaui dampak ETF Ethereum.
Persetujuan ETF ini juga dapat mengubah dinamika pasar kripto. Tren historis menunjukkan bahwa setelah sebuah kripto memiliki ETF, visibilitasnya akan melonjak dan partisipasi institusional pun akan meningkat. Pengajuan ETF XRP oleh Canary Capital saat ini sedang ditinjau oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Mengapa XRP Begitu Menarik bagi Investor?
- Kejelasan Regulasi: SEC telah mengklasifikasi ulang XRP sebagai komoditas, bukan sekuritas. Keputusan ini membuka jalan bagi keterlibatan investor yang lebih besar.
- Likuiditas: XRP memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah diperjualbelikan tanpa memengaruhi harganya secara signifikan.
- Dukungan Institusional: Meskipun harga XRP sempat turun, aktivitas \’paus\’ (pemilik dalam jumlah besar) dan investasi dari perusahaan besar seperti Gumi Inc. menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap ketahanan XRP.
McClurg yakin bahwa di masa depan, kripto lain seperti Solana dan Litecoin juga akan menarik perhatian ETF, yang akan terus memperluas lanskap investasi kripto di kalangan institusi.