Jakarta – Bitcoin (BTC) mencatat harga yang relatif tenang setelah reli besar-besaran yang terjadi sejak pekan lalu. Dalam 24 jam terakhir, pergerakannya cenderung stabil meskipun sempat turun tipis dan kini kembali menguat ke level USDÂ 118.000.Â
Selama beberapa minggu terakhir, Bitcoin sempat bergerak dalam kisaran sempit antara USD 105.000 hingga USD 110.000. Namun, pada Rabu malam pekan lalu, pasar kripto dikuasai oleh para pembeli (bull), mendorong BTC melewati batas USD 110.000 dan terus naik ke USD 112.000, mencetak rekor baru saat itu.
Mengutip cryptopotato, Selasa (15/7/2025), kenaikan berlanjut pada Kamis, dengan Bitcoin menyentuh level USD 116.000, dan kemudian mencapai hampir USD 119.000 pada Jumat — menjadi rekor tertinggi baru dalam sejarah Bitcoin.
Namun, saat memasuki akhir pekan, pergerakan harga melambat. Meskipun Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor 30% terhadap produk dari Uni Eropa dan Meksiko, pasar kripto relatif tidak terpengaruh.
BTC hanya turun tipis ke USD 117.500, lalu kembali menguat ke USD 118.000.
Dengan harga saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar USD 2,35 triliun, menjadikannya aset terbesar keenam di dunia berdasarkan valuasi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.