Jakarta – Sebuah video viral di TikTok mengungkapkan kasus perampokan yang menimpa seorang jemaah haji Indonesia. Lewat akun Tiktok @brodenishow, pemilik akun yang mengaku bernama M. Arif, petugas pelindungan jamaah (linjam) sektor 8 PPIH Arab Saudi menyebut, kejadian perampokan berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025c, pukul 09.00 WAS.
Ada salah satu jemaah, setelah melaksanakan umrah wajib, dia dipanggil oleh sopir taksi. Pas udah dekat, ditarik ke dalam taksi dan di dalam taksi dirampok, ia menerangkan modus perampokan yang dialami korban bernama Moch. Usman, asal Embarkasi Surabaya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Tips Cegah Penipuan Pendaftaran Haji Gratis yang Marak di Medsos
BACA JUGA:Teks Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Mengamalkan Ibadah Setara Haji ketika Belum Bisa ke Tanah Suci
BACA JUGA:BP Haji Wacanakan Pemangkasan Waktu Ibadah Haji Tahun Depan
BACA JUGA:Jemaah yang Belum Dapat Kartu Nusuk Diminta Lapor Ketua Kloter, Akses Berhaji Legal di Makkah
Baca Juga
-
Panduan Lengkap Sunnah Idul Fitri dan Idul Adha untuk Sambut Hari Raya
-
Syal Kerawang nan Cantik Penanda Khas Rombongan Jemaah Haji Asal Gayo Lues
-
Imigrasi Soetta Gagalkan Keberangkatan Ratusan Calon Haji Ilegal
Sopir taksi itu mendekati korban setelah ia turun dari bus shalawat No 22 di depan Hotel 809. Akibat perampokan itu, korban kehilangan uang sekitar Rp16 juta dan SAR350. Korban, kata Arif, hanya berusaha mempertahankan kartu nusuk dan ponsel karena kedua benda itu penting untuk mengakses Masjidil Haram dan berkomunikasi.
Jadi, uangnya dia ikhlaskan. Kartu nusuknya dia pertahankan. Karena kalau tanpa kartu nusuk, agak sulit masuk Masjidil Haram untuk saat ini. Bahkan beberapa kota di Makkah, ada pemeriksaan kartu nusuk, ujarnya.