Jakarta – Upbit, bursa kripto terbesar di Korea Selatan, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh penggunanya untuk segera mengecek ulang alamat dompet (wallet address) yang digunakan saat melakukan deposit setelah adanya kasus peretasan. Hal ini dilakukan setelah perusahaan resmi menghapus seluruh alamat dompet lama sebagai bagian dari proses pemeliharaan dan peningkatan keamanan sistem.
Dalam pengumumannya, dikutip dari coinmarketcap, Sabtu (6/12/2025), Upbit menegaskan bahwa setiap pengguna wajib membuat alamat dompet baru sebelum mengirimkan aset kripto.
BACA JUGA:Sistem Bandara Amerika Diretas! Terdengar Suara Memaki Trump dan Netanyahu
Jika tetap menggunakan alamat lama, dana berisiko tidak masuk atau bahkan hilang. Pembaruan ini dilakukan setelah Upbit mengalami insiden peretasan pada 27 November lalu yang menyebabkan kerugian sekitar KRW 44,5 miliar atau setara USD 33 juta.
Peretas diketahui berhasil melakukan transfer tidak sah dari hot wallet bursa tersebut, memaksa Upbit mengaktifkan protokol keamanan darurat dan menghentikan seluruh aktivitas transaksi. Upbit memastikan bahwa sistem baru yang diterapkan kini memiliki standar keamanan lebih ketat dan dirancang untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5179416/original/014824300_1743563839-ChatGPT_Image_Apr_2__2025__10_16_14_AM.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)