Jakarta Universitas HarvardĀ melipatgandakan investasinya di iShares Bitcoin Trust milik BlackRock melalui dana abadi yang dikelola oleh Harvard Management Company. Investasi tersebut telah mencapai USD 443 juta pada kuartal III 2025.
Dikutip dari Coinmarketcap, Senin (17/11/2025), Peningkatan signifikan ini menandai Harvard sebagai salah satu pemegang institusional Bitcoin yang signifikan, yang berpotensi menandakan peningkatan minat dan dampak institusional pada pasar Bitcoin.
BACA JUGA:CEO Tether Sebut Alasan Pasar Bitcoin saat Ini Disebut Black Friday
BACA JUGA:Bank Sentral Ceko Beli Bitcoin USD 1 Juta, Jadi yang Pertama Lakukan Uji Coba Resmi
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 17 November 2025: Bitcoin Cs Kompak Terkoreksi
BACA JUGA:Meneropong Prospek Harga Cardano
Harvard Management Company, yang bertanggung jawab mengelola dana abadi tersebut, mengungkapkan peningkatan tersebut melalui laporan SEC. Langkah ini menempatkanĀ IBITĀ sebagaiĀ perusahaan ekuitas publik terbesar di HarvardĀ , yang mencerminkan pergeseran strategis menuju investasi mata uang kripto.
Strategi Harvard dalam Memanfaatkan Bitcoin Memicu Minat Institusional
Keputusan ini memposisikan Harvard sebagai pemain institusional utama di pasar ETF Bitcoin. Alokasi strategis ini dapat menandakan keyakinan terhadap kinerja Bitcoin di masa depan dan mendorong institusi pendidikan lain untuk mempertimbangkan langkah serupa.
Meningkatnya adopsiĀ ETF Bitcoin oleh lembaga-lembaga wakaf terkemukaĀ dapat memengaruhi sentimen pasar. Secara historis, investasi semacam itu berkorelasi dengan tren Bitcoin jangka pendek yang positif.
Para analis memperkirakan adanya potensiĀ pergeseran pasar institusionalĀ yang memengaruhi likuiditas dan stabilitas harga Bitcoin.
Sangat jarang dan sulit untuk mendapatkan dana abadi untuk bergabung dengan ETF, terutama Harvard atau Yale. Itu adalah dukungan terbaik yang bisa didapatkan oleh produk yang diperdagangkan di bursa, Analis ETF Senior, Bloomberg, Eric Balchunas.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5359792/original/057965200_1758689383-IMG_6748.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219630/original/083296100_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5414152/original/041964600_1763266338-20251116BL_Run_For_Good_Journalism_2025_13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380691/original/073327600_1760429645-menteri_keuangan_purbaya_yudhi_sadewa.jpeg)