Jakarta – Tether berencana untuk meluncurkan produk Stablecoin di Amerika Serikat (AS) pada 2025. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh CEO Tether, Paul Ardoino.
(Tether sedang bersiap) untuk berekspansi ke pasar AS paling cepat akhir tahun ini atau awal tahun depan, kata Ardoino, Mengutip Cointelegraph, Kamis (1/5/2025)
BACA JUGA:Tether Bakal Akusisi 30% Saham Outlet Media Italia Be Water
Baca Juga
-
Penerbit Stablecoin Tether Tambah Kepemilikan Saham Juventus jadi 10,12%
-
Cantor Gandeng Tether dan Softbank Bangun Usaha Patungan Kripto
-
Tarif Trump Tekan Pasar, Stablecoin Jadi Pilihan Investor Kripto Lokal
Ia lebih lanjut mengatakan, jadwal peluncuran Stablecoin di AS bergantung pada kemajuan legislasi Stablecoin oleh anggota parlemen negara itu.
Sebelumnya, penerbit stablecoin itu dikabarkan tengah berupaya merayu regulator AS dengan berkolaborasi secara proaktif dengan penegak hukum dan menyoroti manfaat USDT bagi ekonomi AS.
Kami hanya pengekspor dari apa yang kami yakini sebagai produk terbaik yang pernah diciptakan Amerika Serikat — yaitu, dolar AS, ujar Ardoino dalam wawancara dengan CNBC.
Pemimpin pasar
Menurut Nansen, seorang peneliti Web3, pada 25 April 2025 USDT telah menguasai sekitar 66% pangsa pasar di antara Stablecoin.
Tether juga merupakan penerbit Stablecoin paling menguntungkan, mencatat laba bersih hampir USD 14 miliar pada tahun 2024 lalu.
Pendapatan diperoleh dengan menerima dolar AS untuk mencetak USDT dan kemudian menginvestasikan dolar tersebut ke instrumen yang sangat likuid dan menghasilkan imbal hasil seperti US Treasury bills.
Namun, popularitas USDT sebagian besar terbatas pada pengguna di luar Amerika Serikat, tempat Stablecoin saingannya USDC dominan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.