Jakarta – Strategy milik Michael Saylor, investor Bitcoin korporat terbesar di dunia, menambah simpanan BTC baru saat harganya sempat melonjak di atas USD 110.000 pekan lalu. Mengutip Cointelegraph, Selasa (27/5/2025) Strategy mengakuisisi 4.020 Bitcoin seharga USD 427,1 juta (Rp6,9 triliun) antara 19 dan 23 Mei 2025.
Pembelian terakhir dilakukan pada harga rata-rata USD 106.237 per koin, dengan Bitcoin melampaui USD 110.000 pada 22 Mei 2025.
Akuisisi ini menandai pembelian Bitcoin keempat oleh Strategy pada bulan Mei 2025, sehingga total kepemilikan BTC Strategy menjadi 580.250 BTC, yang diperoleh sekitar USD 40,6 miliar (Rp659,2 triliun) dengan harga rata-rata USD 69.979 per koin.
Akuisisi Bitcoin baru Strategy mengikuti serangkaian penjualan Kelas A oleh direktur Strategy, Jarrod Patten.
Menurut laporan Strategy tentang usulan penjualan sekuritas yang diajukan pada 22 Mei, Patten menjual 2.650 saham MSTR dalam periode antara 16 dan 21 Mei 2025, senilai hampir USD 1,1 juta (Rp17,8 miliar).
Sejak 22 April 2025, Patten telah menjual total 17.050 saham Kelas A senilai USD 6,7 juta.
Sementara itu, saham Strategy telah jatuh dari titik tertinggi sepanjang masa, merosot setidaknya 12% dalam seminggu terakhir, dengan harga turun dari sekitar USD 420 menjadi USD 369, menurut data TradingView.
Harga penutupan historis tertinggi yang tercatat untuk saham MSTR adalah sekitar USD 474, yang tercatat pada 19 November 2024