Jakarta – Meskipun pasar kripto tengah lesu, minat terhadap Solana justru meningkat tajam sepanjang 2025. Ini terlihat dari melonjaknya volume perdagangan di jaringan Solana, yang bahkan tumbuh lebih cepat dibanding Ethereum.
Menurut laporan terbaru CoinGecko, dikutip dari cryptopotato, Kamis (3/7/2025), rata-rata volume perdagangan bulanan Solana naik 25,4% dari tahun lalu, menjadi USD 156 miliar.
Baca Juga
-
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2025: Bitcoin Tembus Level Ini
-
Harga Kripto Hari Ini 22 Juni 2025: Bitcoin dan Koin Teratas Kompak Melemah
-
Standard Chartered Ramal Solana Tembus Rp 4,4 Juta pada 2025
Sementara itu, Ethereum hanya mencatat kenaikan 9,7%, dari USD 603 miliar menjadi USD 661,8 miliar. Artinya, meskipun total volume perdagangan Ethereum masih lebih besar, pertumbuhan Solana jauh lebih pesat.
Salah satu penyebab lonjakan volume perdagangan Solana adalah meledaknya tren koin meme di awal 2025. Token seperti TRUMP dan MELANIA ramai diperdagangkan di jaringan ini, menarik perhatian investor ritel dan meningkatkan aktivitas di bursa-bursa terdesentralisasi.
Puncaknya terjadi pada Januari 2025, ketika volume perdagangan Solana mencapai USD 239,4 miliar, tertinggi sepanjang tahun sejauh ini. Imbasnya, rasio volume perdagangan Solana terhadap Ethereum (SOL/ETH) melonjak ke 0,298 — naik signifikan dibanding rata-rata tahun lalu sebesar 0,206.
Meski tren koin meme mulai mereda setelah Januari, Solana tetap mempertahankan pangsa pasar yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Pada Juni 2025, rasio volume SOL/ETH masih di angka 0,219, menunjukkan bahwa Solana tetap aktif dan likuid di tengah turunnya aktivitas spekulatif.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.