Jakarta – Otoritas penegak hukum di Inggris berhasil membongkar dan menyita aset kripto terbesar di dunia dengan nilai fantastis, yakni lebih dari £5 miliar atau setara USD 6,7 miliar (sekitar Rp 112 triliun).
Aset digital ini merupakan hasil dari skema penipuan global yang melibatkan seorang warga negara (WN) China.
Pelaku utama, Zhimin Qian, yang juga dikenal dengan nama alias Yadi Zhang, menyatakan diri bersalah di Pengadilan Mahkota Southwark, London, pada Senin (29/9/2025) atas dakwaan perolehan dan kepemilikan aset kripto secara ilegal.
Modus \’Dewi Kekayaan\’ Jaring Ratusan Ribu Korban
Dikutip dari BBC, Selasa (30/9/2025), menurut keterangan resmi dari Kepolisian Metropolitan London (Metropolitan Police), Zhimin Qian memimpin penipuan berskala besar di China antara 2014 hingga 2017.
Aksinya ini berhasil menjaring lebih dari 128.000 korban. Dana hasil curian tersebut kemudian diubah dan disimpan dalam bentuk aset Bitcoin.
Investigasi mendalam yang dilakukan selama tujuh tahun oleh kepolisian mengungkap adanya jaringan pencucian uang global yang kompleks. Total 61.000 Bitcoin berhasil disita dari Zhimin Qian.
Kasus ini, yang melibatkan penyitaan mata uang kripto terbesar di Inggris, mengilustrasikan skala hasil kejahatan yang tersedia bagi para penipu, ujar Wakil Kepala Jaksa Mahkota, Robin Weyell.
Skema investasi yang dipromosikan Qian menjanjikan dividen harian dan keuntungan terjamin, memanfaatkan popularitas aset kripto di China saat itu.
Korban, yang didominasi oleh investor berusia antara 50 hingga 75 tahun, dilaporkan mengucurkan dana mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta yuan.
Qian bahkan dijuluki sebagai Dewi Kekayaan oleh para investor, meskipun mereka hanya memiliki sedikit informasi tentangnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)