Jakarta – September menjadi bulan penuh kewaspadaan bagi investor aset digital. Bitcoin sempat dibuka melemah ke kisaran USD 107.000 atau sekitar Rp 1,76 miliar sebelum berhasil naik mendekati Rp 1,83 miliar). Ethereum dan sejumlah aset kripto utama lainnya mengikuti pola pergerakan serupa.
Pemicu utama datang dari rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada 11 September. Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,4% dibanding bulan sebelumnya, membuat inflasi tahunan mencapai 2,9%. Angka tersebut memunculkan kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Di pertengahan bulan, The Fed memangkas suku bunga sebesar 0,25% dan memberi sinyal adanya dua pemangkasan lagi di tahun ini. Meski awalnya pasar tidak merespons signifikan, keputusan itu akhirnya memicu rally singkat, mendorong Bitcoin menembus level Rp 1,95 miliar hingga Rp 1,97 miliar.
Dari sisi regulasi, optimisme juga muncul setelah otoritas mempercepat aturan pendaftaran ETF kripto, yang memangkas potensi penundaan dan memberikan dorongan baru bagi pasar aset digital.
Namun, menjelang akhir September, fokus investor beralih ke isu tarif dagang, terutama pengenaan biaya pada produk farmasi yang memicu gejolak pasar. Keraguan baru terhadap konsistensi pemangkasan suku bunga The Fed membuat aset berisiko tinggi kembali terkoreksi. Bitcoin turun ke bawah Rp 1,83 miliar, sementara Ethereum merosot ke bawah USD 4.000 atau kurang lebih Rp 67 juta.
Lalu bagaimana dengan Oktober?Â
Di bulan ini terdapat sejumlah agenda penting yang bisa mempengaruhi gerak aset digital seperti kripto. Dikutip dari Luno Indonesia, Kamis (2/10/2025), berikut ini sejumlah agenda global yang perlu mendapat perhatian investor kripto:Â
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740420/original/059441100_1707701782-fotor-ai-2024021283456.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)