Jakarta – The US Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) mengurangi tindakan penegakan hukum secara drastis terhadap industri kripto sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menjabat.
Badan tersebut telah menolak atau menangguhkan hampir 60% kasus terkait kripto, menurut laporan yang diterbitkan Minggu oleh The New York Times.
BACA JUGA:SEC Bakal Gelar Pertemuan Kripto, Hal Ini Bakal Dibahas
BACA JUGA:SEC Berupaya Persiapkan Masa Depan Perombakan Regulasi Kripto
BACA JUGA:SEC Tutup Investigasi Ondo Finance Tanpa Dakwaan, Sektor Tokenisasi Makin Percaya Diri
Dalam laporan itu menyebutkan, meskipun aktivitas penegakan hukum terus berlanjut di pasar tradisional, kasus yang melibatkan perusahaan kripto telah secara tidak proporsional terpengaruh oleh penarikan, penangguhan, atau penolakan langsung sejak Januari.
SEC Mundur dari Kasus Ripple dan Binance
Di antara kasus-kasus paling menonjol yang dikutip adalah gugatan SEC yang telah berlangsung lama terhadap Ripple Labs dan Binance, yang keduanya telah mengalami penarikan yang signifikan. Demikian mengutip Yahoo Finance, Rabu, (17/12/2025).
The Times juga mencatat regulator tidak lagi secara aktif mengejar satu kasus pun terhadap perusahaan yang diketahui memiliki hubungan dengan Trump, sebuah detail yang telah meningkatkan pengawasan terhadap motif badan tersebut.
SEC menolak anggapan favoritisme politik, dengan mengatakan kepada surat kabar tersebut keputusannya didorong oleh pertimbangan hukum dan kebijakan, bukan politik.
Laporan tersebut menambahkan mereka tidak menemukan bukti Presiden Trump secara langsung menekan badan tersebut untuk menghentikan investigasi tertentu.
Tokoh-tokoh industri berpendapat, pelonggaran penegakan hukum mencerminkan penilaian ulang yang lebih luas terhadap pendekatan SEC sebelumnya terhadap kripto.
Kepala Riset Perusahaan di Galaxy Digital, Alex Thorn mengatakan klaim perubahan tersebut terkait dengan kepentingan pribadi Trump mengabaikan apa yang ia gambarkan sebagai regulasi yang agresif dan tidak konsisten selama bertahun-tahun.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3504864/original/048171300_1625731008-042390000_1519626842-1.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446432/original/065614100_1765886204-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446492/original/020412600_1765893590-3ecc2be2-4056-40ac-bb43-e9ab9fc7e2aa.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443861/original/082644900_1765763357-e3713982-5a7c-4562-bcd0-14ce84dfc738.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427942/original/088106400_1764463850-IMG_8736.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5158570/original/067562500_1741665403-kosa-kata-bahasa-inggris-kata-kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380861/original/054594700_1760436259-Wakil_Menteri_Keuangan__Wamenkeu__Suahasil_Nazara-1a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446498/original/070359100_1765893724-Menteri_Perhubungan_Dudy_Purwagandhi-16_Desember_2025b.jpg)