Jakarta – Beberapa kementerian di Rusia, termasuk Kementerian Energi, Kementerian Pengembangan Digital, dan Layanan Pajak Federal, telah membuat daftar khusus penambang Bitcoin yang mereka kirim ke wilayah-wilayah dengan aktivitas penambangan yang tinggi.
Dikutip dari cryptopotato, Selasa (8/7/2025), menurut Ivan Chebeskov dari Kementerian Keuangan, meskipun sudah ada aturan baru, hanya sekitar 30% penambang yang mendaftarkan diri secara resmi ke Layanan Pajak Federal sejak akhir 2024.
Surat kabar RIA Novosti melaporkan bahwa Rusia sedang berusaha memperketat aturan untuk mengurangi pemakaian listrik secara tidak tepat oleh para penambang Bitcoin.
Aturannya mengharuskan individu dan perusahaan yang ingin menambang Bitcoin untuk mendaftar ke Layanan Pajak Federal. Masyarakat boleh menambang hingga 6.000 kWh listrik per bulan tanpa harus mendaftar sebagai pengusaha, tapi jika melebihi itu, mereka wajib mendaftar sebagai pengusaha.
Petr Konyushenko, Wakil Menteri Energi Rusia, mengatakan bahwa daftar ini akan membantu pemerintah mengetahui siapa saja yang menggunakan listrik untuk menambang Bitcoin, sehingga mereka bisa mengenakan pajak dan mengawasi aktivitasnya dengan lebih baik.