Jakarta – BlackRock kembali mencatatkan sejarah dalam dunia investasi aset kripto dengan mengumpulkan dana sebesar USD 546,7 juta atau sekitar Rp 8,90 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.294) dalam satu hari melalui iShares Ethereum Trust (ETHA) pada Kamis, 17 Juli 2025.
Capaian ini menjadi rekor tertinggi harian bagi dana tersebut dan memperpanjang tren positif selama 10 hari berturut-turut dengan total akumulasi mencapai USD 2,1 miliar.
Melansir CryptoPotato, rekor ini terjadi hanya sehari setelah ETHA mencetak pemasukan sebesar USD 489 juta atau Rp 7,9 triliun, menandakan lonjakan minat institusional terhadap Ethereum sebagai kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin. Aliran dana yang terus mengalir ini menunjukkan kepercayaan investor besar terhadap prospek jangka panjang ETH.
“Minat institusional terhadap Ethereum tampaknya sedang mencapai puncaknya, dan BlackRock berada di garis depan dalam menampung permintaan ini,” ujar analis pasar kripto dari SoSoValue, dalam laporan resminya.
Dana ETF Ethereum Melejit, ETHA Dominasi Pasar
Data dari SoSoValue mencatat total dana bersih yang masuk ke ETF Ethereum pada 17 Juli mencapai USD 602,02 juta, hanya sedikit di bawah rekor tertinggi harian sebelumnya sebesar USD 726,74 juta pada 16 Juli. BlackRock ETHA menjadi kontributor utama dengan USD 546,70 juta dana segar.
ETHA mencatat 10 hari berturut-turut perdagangan positif sejak mengalami penarikan dana sebesar USD 47 juta pada 2 Juli lalu. Dalam rentang tersebut, ETF ini telah mengantongi dana bersih sebesar USD 2,132 miliar—mewakili porsi besar dari total akumulasi sektor sebesar USD 2,8 miliar.