Jakarta – Kepemilikan kripto dapat segera dihitung sebagai bagian dari hipotek Amerika Serikat (AS). Hal itu berdasarkan arahan baru oleh Badan Keuangan Perumahan Federal atau the Federal Housing Finance Agency (FHFA).
Mengutip Crypto News, Kamis (26/6/2025), dalam arahan yang dikeluarkan oleh Direktur FHFA William J.Pulte pada 25 Juni 2025, badan itu menginstruksikan raksasa hipotek Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mengembangkan proposal guna memasukkan kepemilikan kripto dalam penilaian risiko hipotek keluarga tunggal.
Sebelumnya, aset digital belum dimasukkan dalam model risiko pemberi pinjaman hipotek kecuali dikonvesi ke fiat.
Kebijakan ini menandai perubahan besar dalam cara cadangan peminjam dapat dinilai, yang memungkinkan kripto dipertimbangkan saat menyetujui pinjaman terlebih dahulu dikonversi ke dolar AS. Sebelum penerapan, setiap lembaga harus mengajukan proposal yang disetujui dewan. Hanya kepemilikan yang dapat diverifikasi di bursa AS yang diatur yang akan dipertimbangkan.
Arahan itu menyerukan perlindungan ekstra untuk memastikan praktik penjaminan emisi yang baik dan memperhitungkan volatilitas pasar. Kritikus telah menunjukkan tindakan tersebut tidak mencakup aset yang yang disimpan sendiri yang dapat mencegah pengguna kripto yang menghargai desentralisasi untuk berpartisipasi.
Kekhawatiran juga muncul tentang hubungan keluarga Pulte dengan kripto. Pada Januari 2025, pasangannya dilaporkan memiliki bitcoin antara USD 500.000 dan USD 1 juta bitcoin.
Meskipun tidak ada tuduhan pelanggaran,waktu tersebut telah memicu pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan.