Jakarta – Selama lebih dari satu dekade, James Howells telah mencoba segala cara untuk memulihkan hard drive-nya yang hilang yang berisi 8.000 bitcoin (BTC). Kini nilai bitcoin itu lebih dari USD 900 juta atau Rp 14,73 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.377).
Saya sudah selesai meminta izin,” tulis Howells pada Senin, 4 Agustus 2025, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (6/8/2025).
Jadi saya menokenisasi seluruh dompet, 8.000 bitcoin (BTC) menjadi 800 miliar Ceiniog Coin (INI) dengan nilai Satoshi setara 1:1),” ia menambahkan.
Dibangun di atas bitcoin dan memakai fungsi OPE_Return, Ceinioc Coin akan terintegrasi dengan proyek-proyek antara lain Stacks, Runes dan Ordinals. Howells menuturkan, token itu akan diluncurkan pada akhir 2025, dan menyebutnya sebagai tantangan langsung bagi institusi-instusi yang telah mengucilkannya.
“Kepada para gatekeeper yang mapan dan terhormat yang telah memblokir saya selama lebih dari satu dekade: Anda bisa memblokir gerbang. Anda bisa memenuhi pengadilan. Tapi Anda tidak bisa memblokir blockchain. Kripto sudah menang,” tulis dia.
Langkah ini diambil hanya beberapa bulan setelah seorang hakim Inggris menolak gugatan Howells yang berprofesi tinggi terhadap Dewan Kota Newport. Dalam putusan Januari 2025, Hakim Andrew John Keyser KC menuturkan tidak ada dasar yang masuk akal untuk kasusnya dan tidak ada prospek realistis untuk menang.