Jakarta – Nilai pasar total aset kripto melonjak melewati USD 4 triliun, atau setara Rp 65,2 kuadriliun (kurs Rp 16.300 per dolar AS) untuk pertama kalinya. Didorong oleh reli altcoin dan momentum dari dorongan legislatif AS yang luas untuk meregulasi sektor ini.
Pasar opsi menunjukkan para pedagang meningkatkan taruhan untuk harga yang lebih tinggi lagi dalam beberapa pekan mendatang.
Jalan Bitcoin menuju USD 150.000 tampaknya semakin tak terelakkan, kata Kepala Riset di Copper, dikutip dari Yahoo Finance.
Tonggak sejarah ini menyusul pengesahan undang-undang federal pertama untuk stablecoin, sebuah pencapaian penting selama apa yang disebut oleh para anggota parlemen sebagai Pekan Kripto.
RUU tersebut, yang didukung oleh Partai Republik dan Presiden AS Donald Trump, memperkenalkan pengawasan federal atau negara bagian atas stablecoin yang terkait dengan dolar. Dengan tujuan melegitimasi pasar senilai USD 265 miliar yang diproyeksikan, dapat tumbuh menjadi USD 3,7 triliun pada 2030.
Adapun Altcoin, istilah umum untuk token selain Bitcoin, memimpin reli terbaru. Dengan Ether melonjak 20 persen pekan ini. Bitcoin mencapai rekor USD 123.205, Uniswap melonjak hingga 24 persen, sementara Solana naik 6,5 persen pada satu titik.
Sementara token-token yang lebih kecil dan lebih volatil berkinerja buruk ketika sebagian sebagian besar Bitcoin memecahkan rekor.
Munculnya perusahaan perbendaharaan kripto telah memberikan dorongan bagi altcoin. Gelombang baru perusahaan publik ini telah menerbitkan ekuitas dan surat utang untuk membeli berbagai token sebagai investasi.
Investor terus membanjiri ETF kripto yang terdaftar di AS. Dana Bitcoin telah menarik arus masuk sebesar USD 5,5 miliar sejauh ini pada Juli 2025, sementara ETF Ether menghasilkan USD 2,9 miliar.
Sejak peluncuran ETF Bitcoin, kami telah melihat tren harga yang konsisten dan lonjakan harga baru-baru ini sebenarnya masih dalam kisaran normal, imbuh Aboualfa.
Jika arus masuk saat ini terus berlanjut, bahkan selama periode musim panas yang biasanya tenang, kita dapat melihat Bitcoin menembus USD 140 ribu pada September (2025), dengan potensi lonjakan menuju USD 150 ribu pada awal Oktober (2025), dia menambahkan.