Jakarta – MEXC Foundation bersama Triv, platform perdagangan aset kripto di Indonesia, meluncurkan program beasiswa F.I.R.E (Future Innovators in Rising Economy). Inisiatif ini bertujuan mengembangkan SDM muda yang tertarik pada teknologi blockchain dan Web3 melalui pendidikan, mentorship, serta pengalaman industri.
Program tersebut dirancang untuk menjembatani kebutuhan talenta di ekonomi digital Indonesia yang tumbuh pesat, khususnya dalam menghubungkan kemampuan akademik dengan penerapan praktis teknologi blockchain.
BACA JUGA:Raksasa Stablecoin Tether Bakal Investasi di Startup Jerman, Segini Nilainya
BACA JUGA:Strategy Dikabarkan Jual Bitcoin, Begini Respons Michael Saylor
BACA JUGA:Harga Bitcoin Hari Ini 15 November 2025 Kembali Tertekan
CEO & Founder Triv, Gabriel Rey, menilai program ini dapat membuka peluang karier lebih luas bagi generasi muda di sektor digital. Ia menyoroti tren global di mana banyak tokoh sukses berasal dari sektor teknologi, sembari berharap Indonesia mampu menjadi pemain terdepan di kawasan.
Beasiswa yang kami luncurkan tidak main-main, kami bekerjasama dengan beberapa universitas ternama dan terbesar di Indonesia. Ini bukti nyata bahwa industri kripto di Indonesia berdampak sangat besar ke masyarakat Indonesia. Dulu ada stigma industri kripto adalah sesuatu yang meragukan tapi sekarang industri ini sudah bisa memberikan dampak langsung ke seluruh masyarakat di Indonesia,” ujar dia, seperti dikutip Sabtu (15/11/2025).
VP MEXC Foundation Kristina Xu mengatakan kolaborasi ini berlandaskan visi yang sama terkait pemberdayaan generasi muda lewat pendidikan dan teknologi. Ia menyebut populasi muda Indonesia serta rekam jejak Triv di pasar lokal menjadi faktor yang mendukung kemitraan ini.
Kedua organisasi menargetkan pembangunan jalur pengembangan talenta jangka panjang agar Indonesia dapat memperkuat posisinya di ekonomi digital regional. Kristina menegaskan bahwa Indonesia kini dipandang sebagai salah satu wilayah dengan potensi besar dalam pertumbuhan blockchain dan Web3.
Menurut dia, negara ini memiliki karakteristik unik berupa populasi digital native yang besar, tingkat adopsi ritel yang kuat, dan regulasi yang semakin jelas.
Kami percaya Indonesia sangat berpotensi menjadi pusat blockchain dan Web3 terkemuka di Asia Tenggara pada siklus ini, dan salah satu yang paling dinamis di dunia,” kata Kristina.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4226120/original/052852800_1668423876-Mark_Cuban_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)