Jakarta – Penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Amerika Serikat (AS) akan menjadi tersibuk sejak 2021. Hal ini seiring perusahaan-perusahaan kripto menjadi penopang pasar yang terpuruk akibat ketidakpastian tarif pada April.
Selain itu, sambutan meriah pada hari pertama bagi raksasa stablecoin Circle, bursa kripto Bullish dan pemberi pinjaman blockchain Figure telah memperkuat minat investor terhadap sektor aset digital. Aset ini yang telah membuat kemajuan signifikan menuju penerimaan arus utama berkat regulasi yang signifikan.
Selanjutnya seiring semakin terbukanya sikap pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap sektor yang dulu terpinggirkan juga menjadi katalis positif. Selain itu, arus exchange traded fund (ETF) dan adopsi institusional juga meningkat sehingga mendorong perusahaan kripto IPO.
“Investor semakin memandang aset digital sebagai aset kelas tersendiri, alih-alih instrument spekulatif murni,” ujar CEO perusahaan riset IPO IPOX, Josef Schuster dikutip dari laman Channel News Asia.
Seiring sentimen itu, salah satu perusahaan startup kustodian kripto BitGo juga akan menggelar penawasan saham perdana ke public. Dalam pengajuan IPO di AS pada Jumat pekan ini, pendapatan startup kustodian kripto BitGo hampir naik empat kali lipat pada semester pertama 2025.