Jakarta – Lembaga pemeringkat global, Moody\’s, mengeluarkan peringatan serius: adopsi stablecoin yang masif di pasar negara berkembang, khususnya di Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tenggara, bisa mengancam kendali bank sentral atas mata uang nasional.
Ini bukan hanya soal teknologi, tapi ancaman nyata terhadap stabilitas ekonomi.
Dikutip dari coinmarketcap, Minggu (28/9/2025), Moody\’s Investors Service baru saja merilis laporan yang menyebutkan bahwa pertumbuhan pesat stablecoin (koin kripto yang nilainya dipatok ke mata uang fiat seperti Dolar AS) dapat menciptakan masalah kriptoisasi—fenomena di mana mata uang kripto mulai mengambil peran mata uang resmi.
Ancaman ini sangat terasa di pasar negara berkembang yang sering mengalami inflasi tinggi dan ketergantungan pada pengiriman uang (remitansi).
Berikut analisisnya:
Hilangnya Kendali: Meningkatnya penggunaan stablecoin akan melemahkan kendali bank sentral atas kebijakan moneter, membuat intervensi pemerintah menjadi mahal dan tidak efektif.
Dampak Sistemik: Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerentanan sistem keuangan yang lebih luas, terutama karena masyarakat beralih dari mata uang lokal yang lemah ke stablecoin yang lebih stabil.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4664990/original/087620800_1701083480-20231127-Deklarasi_Kampanye_Damai-FAI_9.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273455/original/080190500_1751623594-20250220_113615.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2393928/original/011471200_1540635257-OJK.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314221/original/089823500_1755070046-Foto_1__7_.jpeg)




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314493/original/069527300_1755085355-Malware_Infostealer_01.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5384229/original/089958900_1760761704-WhatsApp_Image_2025-10-18_at_00.47.12_2c5b3ad3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1369943/original/032417700_1476098428-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY6.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5380098/original/099793600_1760415530-unnamed_-_2025-10-14T111735.560.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5384514/original/093137400_1760785093-Kepala_Eksekutif_Pengawasan_Perilaku_Jasa_Keuangan__Edukasi_dan_Perlindungan_Konsumen_OJK_Friderica_Widyasari_Dewi.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5384524/original/021035300_1760786094-abf61431-ef6f-4063-bcc7-84d931f8904f.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5384357/original/041591300_1760771628-1000128584.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2806775/original/085774600_1557974781-20190516-Tarif-Batas-Atas-Tiket-Pesawat-Turun-FANANI-6.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5384523/original/006982400_1760785838-Bupati_Banyumas_Sadewo_Tri_Lastiono.jpg)