Jakarta – Pasar NFT mencatat lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Volume penjualan NFT meningkat sebesar 37,10% menjadi USD 144,8 juta, menurut data dari CryptoSlam. Kenaikan ini disebut sebagai pertumbuhan mingguan terbesar dalam beberapa bulan terakhir di sektor aset digital ini.
Kenaikan tersebut terjadi seiring reli harga Bitcoin yang sempat menyentuh angka USD 105.000. Ethereum juga mengalami kenaikan tipis sebesar 2,5% dalam tujuh hari terakhir. Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto global meningkat dari USD 3,28 triliun menjadi USD 3,29 triliun.
Aktivitas pasar juga menunjukkan peningkatan signifikan. Jumlah pembeli NFT melonjak 50,56% menjadi 1.061.348 pengguna, sementara jumlah penjual NFT naik 8,09% menjadi 38.494. Transaksi NFT tercatat tumbuh sebesar 7,88% menjadi 1.749.437 transaksi.
“Ini menjadi salah satu lonjakan volume terbesar sejak awal tahun dan menunjukkan antusiasme pasar terhadap aset digital kolektibel seperti NFT,” tulis CryptoSlam, dikutip dari Crypto News, Senin (16/6/2025).
Immutable Geser Ethereum dari Posisi Teratas
Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, Ethereum tergeser dari posisi puncak dalam peringkat penjualan NFT. Blockchain Immutable berhasil menduduki posisi pertama dengan nilai penjualan mencapai USD 41,7 juta, melonjak 156,01% dibanding pekan sebelumnya.
Ethereum harus rela turun ke posisi kedua dengan penjualan sebesar USD 31,5 juta, meskipun masih tumbuh sebesar 6,69%. Volume wash trading (perdagangan mencurigakan) di Ethereum juga turun 2,91% menjadi USD 1,9 juta, menunjukkan peningkatan kualitas transaksi.
Di posisi ketiga, Bitcoin mencatat penjualan sebesar USD 19,4 juta, naik 22,55% dibanding pekan sebelumnya. Polygon (sebelumnya dikenal sebagai MATIC) berada di peringkat keempat dengan USD 18,5 juta, setelah mengalami kenaikan 32,91%.
“Ini pertama kalinya Ethereum tidak memimpin, dan dominasi Immutable menunjukkan momentum kuat di sektor NFT berbasis gaming,” tulis analis CryptoSlam.