Jakarta – Penerbit stablecoin terus mendominasi pendapatan protokol kripto dari 60-7% dari total pendapatan harian di berbagai kripto utama termasuk platform pinjaman, bursa terdesentralisasi, posisi utang yang dijaminkan dan infrastruktur blockchain.
Mengutip laman the block, Senin (3/11/2025), dominasi ini mencerminkan posisi sektor penerbitan stablecoin sebagai vertikal kripto yang paling menguntungkan, menyediakan fondasi stabil bagi pengguna untuk berdagang dan opsi jaminan yang andal bagi bursa dan protokol DeFi.
BACA JUGA:Jurus Hong Kong Dongkrak Likuiditas Bursa Kripto Lokal
BACA JUGA:BI Kembangkan Rupiah Digital, Versi Stablecoin Resmi Nasional Indonesia
BACA JUGA:Bank Sentral Eropa Uji Coba Uang Digital pada 2027
BACA JUGA:Visa Perluas Dukungan Stablecoin di Empat Jaringan Blockchain Besar
Tether, penerbit dibalik stablecoin terbesar USDT mengumumkan kalau berada di jalur tepat. Hal ini seiring CEO Tether Paolo Ardoino menuturkan, pihaknya menghasilkan laba USD 15 miliar pada 2025 dengan margin keuntungan 99%. Efisiensi ini menempatkan tether di antara perusahaan paling menguntungkan di dunia.
Model bisnis ini berfokus pada perolehan imbal hasil dari aset pendukung. Penerbit besar seperti tether dan circle menyimpan simpanan pengguna dalam instrumen penghasil imbal hasil berisiko rendah seperti obligasi pemerintah AS dan kas, mempertahankan bunga yang diperoleh alih-alih mendistribusikannya kepada pemegang stablecoin.
Praktik ini telah disusun dalam hukum Amerika Serikat melalui Undang-Undang Genius yang ditandatangani pada Juli yang secara eksplisit melarang penerbit stablecoin pembayaran untuk membayar bunga atau imbal hasil kepada pemegang stablecoin pembayaran.
Tujuannya untuk memperlakukan pembayaran stablecoin seperti uang digital, alih-alih sebagai produk simpanan dan investasi.
Namun, meningkatnya persaingan di sektor stablecoin mendorong beberapa pemain untuk mengeksplorasi pendekatan alternatif dalam pembagian nilai.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3626297/original/087718800_1636365636-8_november_2021-3.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4057491/original/025943500_1655625101-Indonet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5172882/original/062127100_1742797158-Tangkapan_Layar_2025-03-24_pukul_09.47.52.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436750/original/079255800_1765184806-1000022818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1954437/original/003823600_1519994760-20180302-Dolar-AY1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103058/original/008204000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5295262/original/098760000_1753431699-Gemini_Generated_Image_mluj6mluj6mluj6m.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013694/original/080364800_1651632347-000_329D9VK.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441071/original/088236100_1765452285-WhatsApp_Image_2025-12-11_at_18.13.05__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440974/original/040775000_1765448818-1000175664.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441123/original/019049600_1765453431-Kardus_resuable.jpg)