Jakarta – Jaksa Amerika Serikat (AS) menyatakan pendiri Terraform Labs, Do Kwon harus dihukum 12 tahun penjara. Hukuman terhadap pendiri Terraform Labs Do Kwon lantaran perannya dalam keruntuhan token Terra dan Luna mencapai USD 40 miliar atau Rp 667,63 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.690).
Mengutip the block, Sabtu (6/12/2025), dalam berkas putusan yang diajukan pada Kamis, 4 Desember 2025 kepada Hakim Distrik AS Paul Engelmayer untuk Distrik Selatan New York, jaksa penuntut menuturkan, pelanggaran Kwon sebelumnya dan besarnya penipuan merupakan salah satu alasan hukuman penjara 12 tahun.
“Skala dan dampak penipuan Kwon yang telah berlangsung bertahun-bertahun sangat penting,” demikian seperti dikutip.
“Kwon telah merampas kemampuan pembeli UST dan Terra untuk membuat keputusan yang sepenuhnya berdasarkan informasi tentang pembeliannya, dan secara artifisial meningkatkan nilai kripto TerraForm yang secara langsung memperkaya dan meningkatkan profil Kwon,” demikian seperti dikutip.
Pekan lalu, pengacara Kwon berargumen hukuman penjara hingga lima tahun sudah cukup, dengan alasan kehancuran tersebut sebagian disebabkan oleh perdagangan terkoordinasi oleh perusahaan pihak ketiga yang mengeksploitasi kerentanan, dengan mengutip makalah akademis dan laporan dari Chainalysis.
Kwon didakwa secara pidana pada Maret 2023 dengan tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan, penipuan komoditas, penipuan transfer kawat, penipuan sekuritas, konspirasi untuk melakukan penipuan, dan terlibat dalam konspirasi untuk melakukan manipulasi pasar dan pencucian uang. Ia kemudian mengaku bersalah pada Agustus atas penipuan transfer kawat dan konspirasi untuk menipu.
Dakwaan tersebut terkait dengan runtuhnya Terra USD — sebuah stablecoin algoritmik yang menggunakan insentif pasar melalui algoritma untuk menjaga kestabilan harga.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)