Jakarta – Pasar non-fungible token (NFT) kembali mengalami tekanan berat. Sepanjang Desember, nilai pasar NFT tercatat turun ke level terendah sejak awal 2025, seiring berkurangnya minat pembeli dan penjual di tengah melemahnya likuiditas pasar kripto.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (26/12/2025), berdasarkan data CoinGecko, valuasi pasar NFT merosot hingga USD 2,5 miliar pada Desember, turun sekitar 72% dari puncaknya di awal Januari yang mencapai USD 9,2 miliar. Penurunan ini menandai berlanjutnya tren pelemahan sektor koleksi digital, meski sempat mendapat dorongan dari tren koleksi fisik seperti kartu Pokémon dan item edisi terbatas Labubu pada paruh awal tahun.
BACA JUGA:Miliarder Ini Terus Tambah Koleksi NFT, Simak Alasannya!
BACA JUGA:Kapitalisasi Pasar Kripto Lenyap USD 800 Miliar, Investor Hindari Memecoin dan NFT Ini
Aktivitas perdagangan juga melambat signifikan. Data CryptoSlam menunjukkan penjualan NFT mingguan selama tiga pekan pertama Desember tidak pernah menembus USD 70 juta, bahkan lebih rendah dibandingkan November. Kondisi ini mencerminkan mundurnya pelaku pasar, baik dari sisi pembeli maupun penjual.
Jumlah pembeli unik tercatat turun dari sekitar 204 ribu orang pada akhir November menjadi sekitar 135 ribu pada pertengahan Desember. Sementara itu, jumlah penjual aktif merosot lebih dari 35% dan turun di bawah 100 ribu, level terendah sejak April 2021. Volume transaksi pun ikut tertekan, dengan kurang dari satu juta transaksi per pekan selama Desember.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5223987/original/047421900_1747614544-1000006309.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)