Jakarta – Michael Saylor, seorang investor ternama, kembali menarik perhatian dengan klaimnya yang berani: Bitcoin mengungguli saham-saham perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat (AS) atau dikenal dengan Magnificent 7.
Argumen ini membuka peluang baru bagi proyek-proyek yang berfokus pada peningkatan kemampuan Bitcoin, seperti Bitcoin Hyper (HYPER).
BACA JUGA:Miliarder Ini Dongkrak Penggalangan Dana Bitcoin Jadi Rp 45,6 Triliun
Baca Juga
-
Pendiri Strategy Michael Saylor Masuk Daftar Miliarder versi Index Bloomberg
-
Prediksi Rekor Baru Bitcoin dari Michael Saylor: Lampaui Cakrawala
-
Miliarder Ini Yakin Harga Bitcoin Bisa Naik 17.400%, Simak Alasannya
Sebelum membahas mengapa HYPER layak diperhatikan, mari pahami alasan utama Saylor meyakini bahwa Bitcoin adalah investasi yang tak tertandingi.
Mengapa Bitcoin Mengalahkan Magnificent 7?
Dikutip dari coinmarketcap, Selasa (16/9/2025), Saylor berargumen berdasarkan rasio Minat Terbuka terhadap Kapitalisasi Pasar perusahaannya, Strategy.
Minat Terbuka adalah indikator yang menunjukkan jumlah total kontrak terbuka (posisi beli atau jual) untuk suatu aset, sementara Kapitalisasi Pasar adalah nilai total aset tersebut di pasaran.
Menariknya, rasio Strategy terhadap Bitcoin saat ini lebih dari 100%. Sebagai perbandingan, rasio perusahaan teknologi raksasa yang dikenal sebagai Magnificent 7 yang diantaranya berisikan Apple, Microsoft, dan Amazon, hanya berkisar antara 3,4% hingga 8,5%. Hanya Tesla yang mendekati angka tersebut dengan 26%.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya keyakinan investor terhadap Strategy yang kini menjadi pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia dan juga Bitcoin itu sendiri.
Strategy bahkan terus menambah kepemilikan Bitcoinnya, dengan pembelian terbaru senilai USD 217 juta pada 8 September lalu.