Jakarta – Raksasa teknologi Meta dilaporkan akan menjajaki industri kripto dengan mengintegrasikan pembayaran stablecoin di seluruh platformnya.
Mengutip Cryptonews, Sabtu (10/5/2025) lima sumber terkait melaporkan bahwa Meta sedang dalam diskusi awal dengan perusahaan infrastruktur kripto untuk mengeksplorasi penggunaan stablecoin, yang berpotensi untuk pembayaran kreator skala kecil di platform media sosial mereka, salah satunya Instagram.
Para eksekutif yang terlibat dalam pembicaraan tersebut menyatakan bahwa Meta sedang mempertimbangkan strategi multi-token dan mungkin tetap netral tentang stablecoin mana yang didukungnya.
Opsi yang dipertimbangkan dilaporkan mencakup pemain utama seperti USDT dan USDC, dengan fokus utama pada efisiensi biaya dan kemudahan integrasi di seluruh pasar global.
Stablecoin dapat memungkinkan Meta untuk mengurangi biaya transaksi dan menyederhanakan pembayaran lintas batas, terutama di negara-negara dengan sistem pembayaran tradisional yang lebih lambat atau lebih mahal.
Namun, sumber mencatat bahwa diskusi tersebut masih dalam tahap awal, dan Meta masih meninjau rencana tersebut.
Sebagai bagian dari dorongan kripto yang diperbarui, Meta baru-baru ini mempekerjakan Ginger Baker sebagai Wakil Presiden Produk. Baker, mantan eksekutif Plaid dan anggota dewan Stellar Development Foundation saat ini, memiliki pengalaman mendalam di bidang fintech dan blockchain.
Sumber melaporkan bahwa dia membantu membentuk inisiatif stablecoin Meta secara internal dan terlibat dalam upaya perusahaan untuk menjangkau mitra kripto.