Jakarta – Analis prediksi pasar kripto tetap dinamis sepanjang Juli 2025 yang didorong kombinasi volatilitas eksternal dan momentum teknikal yang kuat. Seiring hal itu, Juli dapat menjadi awal dari reli baru dan koreksi sehat di kripto sebelum kenaikan berikutnya.
Pasar kripto mengawali Juli dengan lonjakan harga yang mengejutkan, tetapi tetap dibayangi ketidakpastian geopolitik. Bitcoin (BTC) mencetak harga tertinggi dalam tiga minggu terakhir dengan menyentuh USD 109.600 atau sekitar Rp1,77 miliar (kurs dolar AS Rp16.213) pada Kamis, 3 Juli 2025, hanya sekitar 2% dari rekor tertinggi sepanjang masanya di USD 111.814 yang dicapai pada Mei lalu.
Namun, reli ini terjadi di tengah sentimen pasar yang beragam menjelang batas waktu penting dalam kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS).
Presiden AS Donald Trump telah menegaskan tidak akan memperpanjang tenggat negosiasi perdagangan pada 9 Juli, dan berencana untuk menerapkan tarif tambahan jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.
Ketika ditanya apakah akan menunda kebijakan tarif, Trump menjawab, Saya rasa saya tidak perlu melakukannya. Pemerintahannya terus menggunakan tarif sebagai alat negosiasi perdagangan yang agresif, khususnya dalam pembicaraan dengan Jepang yang belum menghasilkan kesepakatan final.
Lonjakan pasar terjadi saat Trump juga memuji perjanjian perdagangan baru dengan Vietnam yang disebut akan membuka akses yang lebih luas bagi produsen Amerika Serikat.