Jakarta – Upbit Indonesia mengungkap sejumlah tren yang diperkirakan menjadi pendorong utama perkembangan industri kripto pada 2026. Dengan penguatan regulasi di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meningkatnya literasi investor, serta dinamika makro global, industri kripto nasional menunjukkan arah yang semakin sehat dan berkelanjutan.
Secara umum, Kinerja Pasar Kripto lebih sehat, berkualitas, dan didukung Regulasi yang membaik sepanjang 2025. Aktivitas perdagangan kripto tumbuh solid dengan peningkatan partisipasi pengguna dan selektivitas terhadap aset fundamental.
BACA JUGA:Strategy Setop Beli Bitcoin dan Dongkrak Kas
BACA JUGA:Apakah Bitcoin Aman dari Ancaman Quantum Computing? Ini Kata Para Ahli
BACA JUGA:Regulator Asuransi Hong Kong Pertimbangkan Aturan Modal Baru dan Biaya Risiko di Kripto
Tren investasi juga semakin matang, ditandai dengan meningkatnya strategi holding jangka menengah dan panjang.Transisi pengawasan dari Bappebti ke OJK melalui UU P2SK, serta penguatan kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran dan stabilitas keuangan digital, turut memperjelas arah tata kelola ekosistem aset digital di Indonesia.
Tren Utama yang Akan Membentuk Pasar Kripto Indonesia pada Tahun 2026
Upbit Indonesia memproyeksikan tahun 2026 sebagai fase pematangan industri kripto, dipengaruhi oleh tiga faktor utama:
1. Pengawasan OJK
Tahun 2026 menjadi periode konsolidasi tata kelola industri, dengan fokus pada standardisasi keamanan, transparansi, dan kepatuhan.
2. Adopsi Institusional dan Tokenisasi
Minat korporasi dan lembaga keuangan terhadap aset digital meningkat, membuka peluang integrasi aset digital dan tokenisasi aset riil ke dalam sistem keuangan.
3. Siklus Halving, ETF Global, dan Faktor Makro
Bitcoin halving, ekspansi ETF, serta kondisi makro global akan membentuk sentimen dan menggerakkan dinamika pasar.
“Kami melihat 2026 sebagai tahun krusial bagi industri kripto Indonesia,” ujar COO Upbit Indonesia, Resna Raniadi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983414/original/048746200_1730112225-fotor-ai-20241028174259.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2820891/original/083899400_1559366590-20190601-Satu-Arah-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2509388/original/069865700_1543493045-20181129-Pernak-pernik-sambut-Libur-Sekolah-dan-Natal-Fery5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441889/original/058278100_1765520069-7.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452586/original/025554400_1766407993-1000024369.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452612/original/005359300_1766410751-PT_Nindya_Karya.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452626/original/004202600_1766412806-6adb3590-4769-49d6-aaf2-bc909ab9232f.jpg)