Jakarta – Kekuatan euro telah meningkatkan daya tarik Stablecoin dengan nilai yang dipatok pada euro.
Mengutip Coindesk, Minggu (29/6/2025) sumber data dari TradingView menunjukkan nilai tukar Euro-Dolar AS (EUR/USD), telah melonjak 12,88% pada semester pertama 2025, mengungguli Nasdaq dan S&P 500 dan hampir menyaingi kenaikan Bitcoin sebesar 14,8%.
Kemudian data dari Coingecko menunjukkan, kapitalisasi pasar kumulatif dari 21 Stablecoin yang dipatok Euro telah meningkat 44% dari USD 310 juta menjadi USD 480 juta (Rp7,7 triliun).
Stablecoin EURC Circle yang terdaftar di Amerika Serikat (AS) memimpin pertumbuhan pasar, dengan kapitalisasi pasarnya meningkat sebesar 138% menjadi USD 200,36 juta (Rp3,2 triliun).
Salah satu perdagangan terbaik saya tahun ini adalah memindahkan seluruh tumpukan Stablecoin saya dari USDC/USDT keSstablecoin berdenominasi Euro seperti EURC. Naik 13% dalam nilai dolar dalam waktu kurang dari 5 bulan, ungkap Legendary, pembawa acara The Modern Market Show dengan nama samaran di platform X.
Meskipun permintaan untuk Stablecoin yang dipatok Euro meningkat, kapitalisasi pasar gabungan kripto tersebut lebih rendah 1% dari Stablecoin Dolar AS, yang memiliki nilai pasar kumulatif sebesar USD 254,88 miliar (Rp4,1 triliun).
Dilaporkan, mata uang Euro dan Dolar AS telah naik dari 1,0354 menjadi hampir 1,17, mencapai level tertinggi sejak September 2021. Kenaikan tersebut ditandai dengan rusaknya korelasi antara nilai tukar dan perbedaan antara suku bunga Fed dan ECB, serta pergeseran secara luas dari dolar AS.
Koefisien korelasi 90 hari antara EUR/USD dan Bitcoin baru-baru ini melonjak menjadi 0,62, tertinggi sejak Februari 2024, yang menunjukkan korelasi positif moderat antara keduanya.