Jakarta Platform media sosial milik Trump, Truth Social, kembali menarik perhatian publik setelah mengajukan peluncuran ETF Bitcoin spot di tengah memanasnya perdebatan politik seputar mata uang kripto.
Melansir Coinmarketcap, Jumat (6/6/2025), pengajuan ini dilakukan oleh NYSE Arca, bagian dari Bursa Efek New York, atas nama Truth Social yang bekerja sama dengan Yorkville America Digital dan Trump Media & Technology Group (TMTG).
Jika disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), produk ini akan menjadi bagian dari deretan ETF kripto yang sudah cukup ramai, dan siap bersaing dengan nama-nama besar seperti BlackRock.
ETF ini dirancang untuk mengikuti harga pasar Bitcoin secara langsung (spot), berbeda dari produk ETF berbasis kontrak berjangka yang sudah lebih dulu beredar. Dengan membawa merek Truth Social, produk ini diharapkan bisa memperkuat posisi perusahaan induk, Trump Media, di dunia keuangan digital dan aset kripto.
Selain memperluas portofolio bisnis, langkah ini juga dinilai sebagai strategi politik dan finansial yang cerdas di tengah meningkatnya minat terhadap aset digital.
Menurut pengajuan resmi yang masuk pada 3 Juni lalu, SEC akan menjalankan proses peninjauan selama 240 hari. Selama periode ini, lembaga tersebut akan memutuskan apakah ETF tersebut layak disetujui atau tidak. Jika lolos, ETF tersebut akan masuk dalam portofolio digital Truth.Fi, yaitu platform fintech milik Trump Media yang tengah dikembangkan.
Menariknya, ETF ini akan dikelola oleh Foris DAX Trust Company, lembaga kustodian yang juga bertanggung jawab atas penyimpanan aset milik Crypto.com. Dalam pengajuan tersebut, produk ini juga digambarkan sebagai ETF “buatan Amerika,” sejalan dengan narasi nasionalis yang sering dibawa oleh Donald Trump dalam berbagai inisiatif bisnis dan politiknya.
Sementara itu, kepemilikan mayoritas Truth Social yang dipegang oleh Donald Trump telah dialihkan ke sebuah perwalian yang dikendalikan oleh anaknya, Donald Trump Jr.