Jakarta – Rumor yang beredar tentang target harga Ethereum (ETH) senilai USD 22.000 pada 2025 ternyata tidak benar. Para pendiri dan pengembang utama Ethereum, termasuk Vitalik Buterin, tidak pernah menetapkan atau mendukung angka tersebut.
Programmer dan pengembang Ethereum menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah pengembangan dan peningkatan infrastruktur Ethereum, bukan spekulasi harga.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (18/7/2025), para pemimpin Ethereum memprioritaskan peningkatan infrastruktur berkelanjutan dibandingkan dengan prediksi harga. Klaim viral tentang harga ETH USD 22.000 pada tahun 2025 tidak memiliki dukungan dari pihak resmi.
Sejak awal, fokus utama Vitalik Buterin dan tim adalah pada skalabilitas dan pengembangan infrastruktur, terutama kemajuan Lapisan-2 (Layer-2) setelah upgrade Dencun.
Ethereum berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang, terutama dengan integrasi Lapisan-2 yang sedang berlangsung dan reformasi biaya transaksi, ujar Co-founder Ethereum Vitalik Buterin.
Perlu ditekankan, prediksi harga fantastis untuk kripto Lapisan-2 seperti Arbitrum (ARB), Optimism (OP), Base, zkSync, atau Starknet, juga tidak didukung oleh proyek-proyek tersebut. Bahkan saluran komunikasi resmi Ethereum dan bursa kripto besar seperti Coinbase dan Binance tidak pernah mengakui proyeksi harga tersebut.