Jakarta – Harga Tron (TRX) menunjukkan momentum luar biasa pada kuartal III 2025. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan kapitalisasi pasar yang memecahkan rekor. Pasar kripto meski lesu, Tron juga mencapai peningkatan pendapatan yang signifikan.
Berdasarkan data coinmarketcap.com, harga Tron (TRX) merosot 0,51% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Tron naik 3,57%. Saat ini harga Tron berada di posisi USD 0,3216.
BACA JUGA:Pendiri Binance Changpeng Zhao Yakin Bitcoin Dapat Kalahkan Emas
BACA JUGA:Harga Bitcoin Melonjak, Saham Coinbase Cs Menguat
BACA JUGA:Ahli: Hanya Orang “Setengah Gila” yang Bisa Tahan Pegang XRP dari USD 1 ke USD 100 Ribu
BACA JUGA:Harga Kripto Hari Ini 21 Oktober 2025: Bitcoin Tembus USD 110 Ribu, Mayoritas Koin Hijau!
Mengutip Yahoo Finance, Selasa (21/10/2025), spekulasi tentang potensi pencatatan di Coinbase semakin memicu optimisme akan fase bullish baru. Pertanyaan kuncinya sekarang: dapatkah antusiasme ini menghasilkan reli berkelanjutan untuk Tron?
Berdasarkan laporan Messari pada akhir kuartal III 2025, kapitalisasi pasar Tron telah naik 19% secara kuartalan menjadi USD 31,6 miliar atau Rp 524,61 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.601). Sementara itu, pendapatan jaringan naik 30,5% menjadi USD 1,2 miliar, menandai rekor tertinggi baru.
Tron juga tetap menjadi salah satu blockchain teratas berdasarkan pendapatan bulanan, terutama karena dominasinya dalam ekosistem stablecoin USDT yang menyumbang lebih dari 50% dari total pasokan yang beredar di jaringan.
Sementara itu, pernyataan terbaru dari Justin Sun telah memicu spekulasi tentang potensi kolaborasi antara Tron dan Base. Beberapa anggota komunitas berharap TRX dapat menjadi token berikutnya di Coinbase, setelah pencatatan binance coin (BNB).
Potensi pencatatan meski masih belum pasti, hal ini dapat membuka pintu bagi arus masuk modal baru dari investor Amerika Serikat. Coinbase tetap menjadi salah satu bursa yang paling teregulasi.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4139250/original/062746500_1661755911-Binance.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392797/original/007078100_1761528642-Foto_1__5_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385804/original/031841300_1760945182-738c44a1-aac7-471b-8823-a58bdb211555.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392803/original/004011600_1761529116-Foto_2__5_.jpeg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390135/original/035434000_1761231817-AP25293020409105__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5382035/original/080562400_1760525876-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392470/original/051525600_1761463427-AEC_meeting-2.jpg)